Tata Cara Shalat dalam Keadaan Sakit-Assalamualaikum,wr,wb. Alhamdulillah pada kesempatan kali ini Intisari Agama akan membahas tata cara shalat dalam keadaan sakit.Ibadah shalat merupakan kewajiban yang harus dikerjakan oleh setiap orang muslim. Kewajiban ini tidak menjadi gugur dikarenakan sakit. Namun demikian ada kekhususan bagi orang sakit untuk melaksanakannya menurut kadar kemampuan yang ada padanya. Jadi semampunya saja. Mengenai hal ini Rasulullah SAW bersabda:
يُصَلِّ اْلمَرِيْضُ قَاِئمًا اِنِ اسْتَطَاعَ فَاِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ
صَلَّى قَائِدًا فَاِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ اَنْ يَسْجُدَ اَوْ مَاعَ
بِرَأْسِهِ وَجَعَلَ سُجُوْدَهُ اَخْفَضُ مِنْ رُكُوْعِهِ فَاِنْ لَمْ
يَسْتَطِعْ اَنْ يُصَلِّيَ قَاِئدً صَلَّى عَلىَ جَنْبِهِ اْلَايْمَنِ
مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ فَاِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ اَنْ يُصَلِّيَ عَلىَ
جَنْبِهِ اْلَايْمَنِ صَلَّى مُسْتَلْقِيَارِجْلَاهُ مِمَّا يَلِيَ
اْلقِبْلَة .رواه الدارقتنى
Artinya: Nabi bersabda:" Orang yang sakit dipersilahkan shalat sambil berdiri jika mampu. Jika tidak maka dipersilahkan sambil duduk, dan jika tidak mampu bersujud cukuplah menganggukan kepalanya sedikit lebih rendah di banding anggukan ruku'nya. Jika tidak kuasa sambil duduk maka boleh shalat sambil tidur miring ke kanan menghadap kiblat. Jika tidak kuasa demikian maka silahkan shalat sambil terlentang dan kakinya menghadap kiblat" (HR. Daruqutani dari Ali bin Abu thalib
a. Shalat sambil duduk, dengan cara:
Shalat sambil duduk
- Mengambil posisi duduk iftirasi atau tawaruk, atau duduk cara lain yang sopan dengan menghadap ke kiblat
- Rukuk dengan cara sedikit membungkuk, dan sujud seperti biasa jika mungkin. Bila tidak, maka sujud dengan mengangguk lebih rendah dibanding anggukan rukuk
- Bacaan-bacaan shalat dikerjakan sebagaimana biasa.
Shalat sambil berbaring
- Mengambil posisi berbaring miring ke kanan kepala di utara sedemikian rupa hingga wajah dan dada tetap menghadap kiblat. Tangan bersedekap jika memungkinkan
- Gerakan shalat dilakukan dengan isyarat-isyarat anggukan kepala
- Bacaan-bacaan shalat dilakukan sebagaimana biasa. kalau tidak kuasa, maka dibaca dalam hati.
c. Shalat sambil terlentang, dengan cara:
Shalat sambil terlentang
- Mengambil posisi terlentang menghadap ke atas. Kepala disebelah timur dengan diberi bantal, sedemikian rupa wajah dan kaki menghadap kiblat. Tangan bersedekap jika memungkinkan
- Gerakan shalat dilakukan dengan isyarat-isyarat anggukan kepala jika tidak kuasa maka dengan isyarat kedipan mata atau isyarat apapun yang masih dapat dilakukan
- Bacaan-bacaan dikerjakan sebagaimana biasa kalau tidak kuasa maka dibaca dalam hati.
Demikian penjelasan singkat tentang tata cara shalat dalam keadaan sakit. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan keislaman kita. aamiin
0 Response to "Tata Cara Shalat Dalam Keadaan Sakit"
Post a Comment