Niat Mandi Besar Dan Tata Caranya


Niat Mandi Besar Dan Tata Caranya- Assalamualaikum,wr,wb. Alhamdulillah pada kesempatan kali ini Intisari agama akan membahas tentang niat dan bagaimana tata caranya mendi besar?hal ini sangat penting sekali, mengingat masih ada sebagian kaum muslimin yang masih awam akan apa niat dan tata cara mandi besar. Sebelum membahas lebih jauh tentang apa niat dan bagaimana tata cara mandi besar, alangkah baiknya kita harus tahu terlebih dahulu apa itu mandi besar? 

Niat Mandi Besar Dan Tata Caranya

Mandi besar atau disebut juga mandi wajib/mandi/ junub/ jinabah adalah meratakan air keseluruh tubuh dengan disertai niat untuk menghilangkan hadas besar. Dengan demikian niat inilah yang membedakan antara mandi yang kita lakukan setiap hari (mandi biasa) dengan mandi besar. 

Adapun syarat mandi besar adalah bahwa seseorang dalam keadaan berhadas besar. Jadi bagi seseorang yang dalam keadaan berhadas kecil tidak wajib baginya untuk mandi besar, cukup mensucikannya dengan berwudhu 

Menurut hukum Islam, shalat baru sah apabila kita suci dari hadas besar dan hadas kecil. Cara menghilangkan hadas besar yaitu dengan mandi wajib. Firman Allah SWT dalam surat An-Nisa ayat 43
لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَى حَتَّى تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّى تَغْتَسِلُوا
Artinya: Janganlah kamu sekalian mengerjakan shalat dikala kamu sedang mabuk hingga kamu mengetahui apa yang kamu katakan, dan jangan pula kamu mengerjakan shalat ketika kamu sedang "junub" kecuali lewat tempat shalat saja, sebelum kamu mandi lebih dahulu". (QS. An-Nisa: 43)
Adapun alasan kenapa seseorang di wajibkan untuk mandi besar adalah sebagai berikut :
1. Senggama (jimak)
2. Keluar mani sengaja ataupun tidak (mimpi basah)
3. Meninggal
4. Haid
5. Nifas
6. Melahirkan / Wiladah

Adapun rukun mandi besar adalah sebagai berikut:
1. Membaca Niat, yakni menyengaja mandi dengan niat/ maksud untuk menghilangkan hadas besar
  • Hadas besar karena keluar sperma 
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْجِنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: Saya niat mandi  junub untuk menghilangkan hadas besar dari junub karena Allah ta'ala
  • Hadas besar karena haid
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْحَيْضِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: Saya niat mandi  junub untuk menghilangkan hadas besar dari haid karena Allah ta'ala
  • Hadas besar karena nifas
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ النِّفَاسِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: Saya niat mandi  junub untuk menghilangkan hadas besar dari nifas karena Allah ta'ala
  • Hadas besar karena wiladah (melahirkan)
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْوِلَادَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: Saya niat mandi  junub untuk menghilangkan hadas besar dari wiladah karena Allah ta'ala
2. Membasuh badan
3. Menghilangkan najis yang ada pada badan
4. Meratakan air keseluruh rambut dan kulit.

Selain rukun yang harus dipenuhi oleh seseorang ketika hendak mandi besar, ada juga  beberapa kesunahan dalam mandi besar, yaitu :
1. Membaca basmalah, tentunya dalam hati saja, karena diharamkan menyebut nama Allah di kamar mandi
2. Berwudhu sebelum mandi
3. Menggosok badan dengan tangan
4. Menyela-nyela rambut dan anggota tubuh yang lainnya
5. Memulai membasuh kepala kemudian membasuh anggota-anggota tubuh
6. Mendahulukan sebelah kanan
7. Menigakalikan pembahusan anggota tubuh
8. Beriringan, artinya tidak lama waktu antara membasuh sebagian anggota yang satu dengan yang lainnya.

Sabda Rasulullah SAW
أن النبي: كان إذا اغتسل من الجنابة، بدأ فغسل يديه، ثم يتوضأ كما يتوضأ للصلاة، ثم يدخل أصابعه في الماء

فيخلل بها أصول شعره، ثم يصب على رأسه ثلاث غرف بيديه، ثم يفيض الماء على جلده كله
Artinya: bahwasanya Nabi Muhammad apabila mandi jinabah ia memulai dengan membasuh kedua tangannya kemudian wudhu seperti wudhu untuk shalat lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air kemudian menyisirkannya ke pangkal rambut kemudian mengalirkan air ke kepalanya tiga cawukan dengan kedua tangannya kemudian meratakan air pada seluruh kulit badannya. (HR. Bukhari)

Tata cara mandi besar

Setelah  kita mengetahui syarat, rukun dan sunnah mandi besar, maka tata cara mandi besar adalah sebagai berikut: 
Pertama-tama kita membasuh  kedua tangan dengan niat yang ikhlas karena Allah ta'ala, kemudian membersihkan kotoran yang ada pada tubuh. Setelah itu terus wudhu, dan dilanjutkan dengan menyirami rambut dengan sambil menggosok atau menyela-nyela dengan jari, kalau perlu kita gunakan wangi-wangian seperti shampo dan sejenisnya. 
Kemudian kita menyirami seluruh tubuh dengan mendahulukan anggota tubuh sebelah kanan dan menggosoknya  dengan rata. Usahakan waktu mandi tidak menghambur-hamburkan air, karena hal tersebut termasuk perbuatan mubazhir. Apabila kita sudahyakin bahwa sudah rata dan bersih, selesailah mandi besar kita.
Demikianlah penjelasan singkat tentang niat dan tata cara mendi besar, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan keislaman kita semua.aamiin

0 Response to "Niat Mandi Besar Dan Tata Caranya"

Post a Comment