Apa itu Al-qur'an?
Al-qur'an merupakan kalam Allah SWT yng berupa mukjizat, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantaraan malaikat Jibril AS dan membacanya dianggap sebagai ibadah.
Apa itu hadits qudsi?
Mengenai pengertian dari hadits qudsi terdapat sejumlah perbaedaan pendapat.
Hadits Qudsi merupakan perkataan-perkataan yang disabdakan Nabi Muhammad SAW dengan mengataka "Allah berfirman". Nabi menyandarkan perkataan itu kepada Allah. Beliau meriwayatkan dari Allah SWT.
Menurut pendapat Ath-Thibi, hadits qudsi merupakan titah Allah SWT yang disampaikan kepada Nabi didalam mimpi, atau dengan jalan ilham, lalu Nabi menerangkan apa yang dimimpikannya itu, dengan susunan perkataan beliau sendiri serta menyandarkannya kepadaAllah SWT.
Menurut pendapat Baqa' Al-Ukhbari, hadits qudsi merupakan wahyu yang lafadznya dari Nabi Muhammad SAW, sedangkan maknanya dari Allah SWT, diturunkan kepadanya melalui jalur ilham atau jalan mimpi.
Menurut pendapat Al-Kirmani, hadits qudsi dinamakan juga dengan hadits Ilahy dan hadits Rabbany
Hadits diriwayatkan oleh Abu Dawud, begitu juga oleh Ibnu Majah dan Imam Ahmad, dengan sanad yang shahih.
Contoh Hadits Qudsi
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: الْكِبْرِيَاءُ رِدَائِي، وَالْعَظَمَةُ إِزَارِي، فَمَنْ نَازَعَنِي وَاحِدًا مِنْهُمَا، قَذَفْتُهُ فِي النَّارِ”.
((رواه أبو داود(وكذلك ابن ماجه وأحمد) بأسانيد صحيحة.(1
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a,
beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, “Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,
‘Kesombongan adalah seledangku, dan keagungan adalah kain(sarung)ku,
barangsiapa bersaing (turut memiliki) dalam salah satu dari kedua hal
tersebut, maka benar-benar akan aku lemparkan dia di dalam neraka’ ”
Hadits diriwayatkan oleh Abu Dawud, begitu juga oleh Ibnu Majah dan Imam Ahmad, dengan sanad yang shahih.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ،أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، وَيَوْمَ الْخَمِيسِ، فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا، إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ: (1) أَنْظِرُوا (2) هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا”
(رواه مسلم (وكذلك مالك وأبو داود
Dari Abu Hurairah r.a., bahwasannya
Rasulullah ﷺ telah bersabda, “pintu – pintu surga dibuka pada hari senin
dan hari kamis, maka diampunilah setiap hamba yang tidak mensekutukan
Allah dengan sesuatu apapun, kecuali seorang laki-laki yang diantaranya
dan saudaranya bermusuhan, maka dikatakan kepadanya, tundalah hingga
keduanya berdamai, tundalah hingga keduanya berdamai, tundalah hingga
keduanya berdamai ”.
hadits diriwayatkan oleh Imam Muslim, begitu juga oleh Imam Malik dan Abu Dawud.
hadits diriwayatkan oleh Imam Muslim, begitu juga oleh Imam Malik dan Abu Dawud.
Sebagian ulama berpendapat, segala hadits yang berpautan dengan Zat Allah SWT dan sifat-sifat-Nya, dinamakan hadits Qudsi.
Dari uraian di atas, jelas bahwa Al-qur'an baik lafazh maupun maknanya dari Allah SWT dan diturunkan atau disampaikan keada Nabi Muhammad SAW, melalui malaikat Jibrik AS, sedangkan hadits qudsi lafadznya dari nabi Muhammad SAW dan maknanya dari Allah SWT.
Perbedaanya dengan hadits Nabi ialah hadits Nabi tidak terbatas pada ucapan Nabi, tetapi juga perbuataan dan penetapannya. Dan isi kandungannya mencakup segalanya.
Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa perbedaan hadits qudsi dengan al-qur'an adalah
- Semua lafadz (aya) Al-qur'an adalah mukjizat dan mutawatir, sedangkan hadits qudsi tidak
- Semua ketentuan hukum bagi Al-qur'an tentang membaca dan menyentuhnya tidak berlaku bagi hadits qudsi
- Setiap huruf Al-qur'an yang dibaca mendatangkan pahala kepada pembacanya secara otomatis, sedangkan bagi pembaca hadits qudsi tidak otomatis
- Meriwayatkan Al-qur'an tidak boleh dengan maknanya saja atau mengganti sinonimnya, berbeda dengan hadits
- Perbedaanya dengan dengan hadits Nabi, ialah bahwa hadits qudsi, biasanya berciri dengan pembubuhan ungkapan
قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ,
قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى
Demikian pembahasan singkat mengenai perbedaan Al-qur'an, hadits qudsi, hadits nabi. Semoga bisa menambah wawasan keislaman kita. terima kasih
0 Response to "Perbedaan Al-Qur'an, Hadits Qudsi dan Hadits Nabi"
Post a Comment